SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .

Go down 
+2
sagitany
elfrisrudie
6 posters
PengirimMessage
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyTue 19 Feb 2013 - 23:24

Ehem, apa kabar SP .. maaf ya gue nongol tiba-tiba ehh... malah nyampah dengan curhatan tidak berguna ini.
heheehehe... maklum ABG baru beranjak Dewasa.. Plisss.. forgive me.
Read me , okey Smile Thank;s lol!
-----------------------------------

Semenjak gue baru saja menginjakkan kaki di bumi pertiwi ini, gue gak akan bisa lepas dari yang namanya CINTA. Seiring dengan berjalannya waktu pertumbuhan gue yang begitu terasa singkat dan cepat, kini gue sudah beranjak dewasa. Kini saatnya gue harus sudah bisa menafkahi diri sendiri, bahkan orang lain (Family). Setelah lama mencoba untuk bisa berwiraswasta dan sebagainya ( Event Organize, MLM, Marketing, Dll ), kini gue mencoba melamar pekerjaan dimana salah satu keluarga gue bekerja disana. Bukan suatu kebetulan kalau my Aunt, is my Manager in that Company. Perusahaan yang bekerja di bidang Retailment itu kini mencangkup beberapa department store terkemuka di Jakarta. Sudah tidak dapat di pungkiri bahwa Brand tersebut sudah mempunyai banyak outlet di department-department store besar di kota Metropolitan ini. Dan gue adalah salah satu karyawannya.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini gue sudah genap bekerja dalam perusahaan ini selama satu tahun, Dan kini jabatan gue pun telah meningkat menjadi Chip Counter (Leader Team). Meningkatnya jabatan gue itu memacu tanggung jawab dan kinerja gue yang harus juga ikut serta dalam peningkatan oprasional. Dan gue mau tidak mau (memang harus mau kalo gak mau, ya harus mau! -_- ), harus mencoba mengambil minimal D3 ( baca : bukan dalam artian mengambil, tetapi meraih . hihihhi ).

Waktu terus bergilir dan berputar, layaknya kedua roda kendaraan pribadi gue. Banyak pengalaman-pengalaman pribadi yang menyenangkan dan menyedihkan dalam selang waktu panjang maupun dekat ini (selama dalam lingkungan pekerjaan). Gue bertemu dengan bermacam-macam suku, adat-isitadat, agama, bahkan dalam segi materi, si kaya dan si miskin, si mapan dan si tidak mapan, si tidak mengharapkan untuk menjadi mapan, dan ada si yang benar-benar mengejar harapan untuk menjadi mapan. Dan gue adalah salah satu dari katagori orang yang terakhir. Kemudian bertemulah gue dengan seorang dari katagori kedua dari terakhir, dialah yang sekarang menjadi (mungkin), sahabat gue.

Selang waktu yang begitu panjang, kedekatan antara gue dan orang berinisial D itu mulai terlihat akrab, walau awalnya agak sedikit retak. Gue dan dia sering terlihat bersama, mungkin bagi beberapa orang kami sudah terlihat seperti saudara kembar. Ada si "A", pasti ada si "B". Kawan ku itu orang nya suka berfoya-foya, suka bersenang-senang, menghabiskan malam hingga petang dengan kegembiraan. Dan gue mulai larut dalam dunianya juga. Kini kehidupan gue mulai berubah.

Dalam pertengah kisah antara gue dan si D ini, muncullah sesosok wanita yang mulai merebut pandangan gue dari semua wanita yang ada dalam pandangan gue. Dia mempunyai nama yang sangat bagus di dengar atau hanya di ucap kata. Namanya adalah D****. Gue mulai menyukai gadis ini semenjak pertemuan kami yang tanpa sengaja. ( dalam kisah selanjutnya gue bakal cerita panjang tentang dia, dan akan gue tulis namanya juga Very Happy )

Singkat cerita, kami berdua mulai dekat dalam arti hubungan dekat, bukan erat. Entah mengapa, setiap kali gue barada di dekat dia, gue merasa nyaman dan tentram. Dan rasa itu hanya bisa gue rasakan ketika gue dan dia hanya tinggal berdua saja. Misalkan, gue dan dia sedang berada di lingkungan pekerjaan, dia pasti tidak akan menarik perhatian kepada gue. Dia akan seolah-olah acuh kepada gue, dan itu mulai membuat gue sakit. Tetapi ketika di luar pekerjaan, ketika kami hanya tinggal berdua saja, tembok penghalang itu pun akan runtuh. Mungkin gue terlalu memakan obat cinta, sehingga gue benar-benar tergila-gila kepadanya. Bayangkan saja, gue rela melakukan banyak hal untuknya. Walaupun terkadang dia sering melakukan tindakan acuh tersebut yang membuat gue sedikit panas, gue dapat mengerti. Mungkin dia tidak ingin terlihat begitu vulgar kedekatan kami di mata orang lain. Entah dia hanya menjaga attitudenya, atau sekedar ingin terlihat sopan, atau mungkin memang tidak ingin seseorang menduga bahwa kami memang dekat. Dalam kenyataannya, kedekatan kami memang tidak terlalu di umbar-umbar di depan public. Dan gue mulai terbiasa dengan hal itu.

Hingga waktu itu pun tiba, dimana seorang yang kita sayangi rupanya (kemungkinan besar #belum pasti#), menyukai orang yang selama ini berada di samping kita, sahabat kita sendiri. Cara pandangannya terhadap si D, cara bicaranya, cara gerakan tubuhnya yang mengisyaratkan Cinta. Entahlah itu hanyalah imajinasi gue saja yang bermain-main di dalam benak gue, karena terlalu lama menahan Perasaan ini. Atau memang kenyataannya.

Kedekatan mereka terlihat terlalu vulgar ( dalam artian open publik bukan erotik -_- ). Kadang terlihat yang satu terlalu care terhadap yang satu, dan sebaliknya. terkadang terlihat berbincang-bincang bersama. terkadang pula terlihat tertawa bersama. Hal yang seharusnya inigin gue lakukan hanya berdua dengan DIA. Hal yang ingin gue tunjukkan kepada public bahwa gue yang seharusnya berada di sana, Bukan DIA ( baca : si D ).

Ke-Galau-an mulai menimpa hari-hari ku. Terkadang si D membisikkan kalimat sedikit menyenangkan telinga, pikiran dan hati gue. Dia sering membicarakan bahwa si DIA ( baca : si D**** ) mulai menyukai gue. Padahal kenyataannya yang gue lihat itu berbeda. Entahlah, Gue bimbang antara harus mempercayai MATA gue, atau Hati gue, atau Kata si D ??

Seiriing berjalannya waktu, gue mulai bosan dengan ruang lingkup yang mulai lama kelamaan mengecil. Gue mulai merasa seperti dalam satu ruangan dengan mereka berdua yang asik di pojokan ruangan, dan sedangkan gue di pojokan lain, dalam kegelapan dan penderitaan.

Sering kalimat ingin mundur terucap dalam pikiran gue dan bibir gue. Sering kali terpintas ingin pergi saja dari sana. Tetapi beberapa teman se- tongkrongan gue tidak ingin gue untuk RESIGN dari pekerjaan tersebut.

Entahlah...
Gue Bingung dengan semua ini. Di satu sisi gue harus tetap bekerja dalam bidang ini, karena memang dari sinilah gue bisa berpenghasilan dan mampu nantinya membiayai kuliah gue. Di sisi lainnya, gue terlalu tersiksa dengan tontonan yang tidak ingin gue tonton di dalam ruang lingkup pekerjaan tersebut. Yah... mungkin sebagian dari kalian pernah merasakannya...

What Should I Do ?????
jongkok

Jakarta, 19 March 2013
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyWed 20 Feb 2013 - 0:10

what should u do : ya jatuh cinta lagi, sama gadis yang lain
hahahahaaa, kelar? hahahaa
Kembali Ke Atas Go down
vera astanti
Penulis Senior
Penulis Senior
vera astanti


Jumlah posting : 1658
Points : 1715
Reputation : 3
Join date : 14.05.12
Age : 32
Lokasi : Bojonegoro

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyThu 21 Feb 2013 - 12:21

tembak donk ceweknya, itu kan belom ada kejelasan. kalo udah jelas gimna, baru deh ambil langkah selanjutnya. Main Gitar
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyTue 12 Mar 2013 - 13:12

ayooo nyatain tuuh perasaan

terkadang wanita itu gengsi buat duluan
meskipun emansipasi itu ada Muke Cape
Kembali Ke Atas Go down
kimchiriuza
Penulis Berbakat
Penulis Berbakat
kimchiriuza


Jumlah posting : 393
Points : 510
Reputation : 1
Join date : 21.12.11
Age : 30
Lokasi : Dimensi ke-7

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyWed 20 Mar 2013 - 4:59

si cewe itu pengen ngetes mental kamu elf... #cieeeee gemes

dia tuh mau liat, sejauh mana kesungguhan kamu sama dirinya. Harusnya kamu seneng dong kalo dia nunjukin perhatian hanya saat kalian sedang berdua, itu artinya kamu punya arti khusus bagi dia. Dan mungkin, dia nunjukin sikap tak acuh saat di publik, itu karena dia ngerasa malu, gugup, dan takut kamu ngerasa ga nyaman kalo dia terlalu nunjukin kedekatan kalian. berfikir positiv aja bro...
terakhir, betul kata sagy. kamu kudu segera menyatakan perasaan, kalo pun jawaban si dia masih mau pikir-pikir, kamu jangan menyerah dulu, bisa jadi itu trik untuk ngecek kesungguhan mu, jadi kamu harus sabar menunggu kepastian darinya. tapi, kalo kamu emang bener-bener di tolak, yang sabar aja.... wanita didunia ini masih ga ke hitung sama jari... kalo emang jodoh pasti ga bakalan kemana-mana..
dan yang terakhir lagi, kalo kamu mau keluar dari pekerjaan hanya karena masalah wanita, ITU BARU GAGAL YANG SEBENARNYA... hohohohohohoooo...

adduuhh, kok diriku muncul langsung jadi nenek-nenek cerewet,,, hohohohooo
nyengir
Kembali Ke Atas Go down
kimchiriuza
Penulis Berbakat
Penulis Berbakat
kimchiriuza


Jumlah posting : 393
Points : 510
Reputation : 1
Join date : 21.12.11
Age : 30
Lokasi : Dimensi ke-7

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyWed 20 Mar 2013 - 5:10

eh iya.... ngomong-ngomong kerjaan..
aku juga punya kerjaan baru lohhh ... *ttaaaraaaa... jadi redaktur disebuah stasiun tv lokal..
hehehehe
makanya ga bisa sering-sering muncul di SP tercintaahhh.... >.< soalnya jadwal padat banget *ceileeee...
kalo pagi sampe siang main sama anak-anak di TK, siang sampe malem main sama kumpulan berita yang numpuk untuk direvisi... huuuuuaaaaahhhh.... :><:
Kembali Ke Atas Go down
lonelybear
Pendatang Baru
Pendatang Baru
lonelybear


Jumlah posting : 13
Points : 19
Reputation : 0
Join date : 08.02.13
Age : 37
Lokasi : In My Mind - (DEPOK)

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyMon 1 Apr 2013 - 14:16

Satu kata, Lemah!!! Don't waste your time. Saya melihat diri saya yang dahulu ada pada kamu yang sekarang ini. Bangkit bro...
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . EmptyThu 11 Apr 2013 - 6:10

waaahhh!!!
kimmmie~~~~
*pelukpeluk*

bu doraemon hebat!
ayo traktirannya kapan, nih?
Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . 2197500976#ujung2nya ke makan2 juga Laughing
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty
PostSubyek: Re: Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .   Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta . Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Dilema antara Pekerjaan, Persahabatan dan Cinta .
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» ANDILAU (ANTARA DILEMA DAN GALAU)
» antara sedih dan pengen ketawa :P
» Cinta Kekasihku... Cinta... dan Cinta.. ..
» Dilema Perubahan
» Antara Kita

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Bebas :: Curahan Hati-
Navigasi: