SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Aku dan mimpiku

Go down 
2 posters
PengirimMessage
aden
Penulis Pemula
Penulis Pemula
aden


Jumlah posting : 91
Points : 108
Reputation : 1
Join date : 01.12.11
Age : 33
Lokasi : Yogyakarta

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptyTue 31 Jan 2012 - 13:54

Hihihi... cuma coba2 pamer puisi yang dulu pernah ditulis dan sekarang di permak lagi...




Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Saat cahayanya menembus rindangnya pepohonan, memberikan kehidupan bagi umat-Nya…

Memberikan energy kepada setiap cabang-cabang daun untuk melakukan aktivitas pentingnya, berfotosintesis.

Memberikan kehangatan kepada tanah yang senantiasa menjanjikan banyak makanan bagi makhluk hidup yang mau menjaga dan merawatnya…

Bahkan memberikan semangat baru bagiku untuk tetap memandang kedepan, melupakan apa yang menjadi keinginanku dan berusaha bersyukur atas apa yang telah kudapat…

Haruskah?




Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Saat kubuka jendela kamarku, aku benar-benar merasakannya…

Begitu kuat, begitu anggun, dan begitu ikhlas membagikannya pada umat yang selalu bersyukur atas apa yang diberikan Tuhannya pada mereka…

Bukankah seharusnya memang begitu? Saling ikhlas dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya? Saling rendah hati dan mau mengakui bahwa tidak ada satupun makhluk hidup yang bisa meraih semua keinginannya?

Aku berusaha sadar dan mengerti… Meski sulit rasanya…





Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Ketika cahayanya menyentuh wajahku, serta merta aku menutup mata. Membayangkan perjuangan yang telah kulalui selama bertahun-tahun hanya untuk mewujudkan impianku…

Tegakah Kau, membuatnya gagal (lagi), Tuhan?

Tegakah Kau membuatku kecewa (lagi) setelah berulang kali mencoba?

Atau Kau hanya ingin menunjukkan yang terbaik untukku? Karena ada pepatah yang mengatakan ‘apa yang kuanggap baik, tidak selamanya baik untukku’?

Aku mendesah panjang… Sulit untuk memahaminya…





Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Aku mendesah (lagi)… Menyadari (lagi) betapa panjang jalan yang telah kulalui hanya untuk mewujudkan keinginanku…

Aku hanya ingin membuat mereka bangga, salahkah?

Aku hanya ingin melakukan sesuatu yang lebih untuk mereka, salahkah?

Aku hanya ingin menjadi yang terbaik, salahkah?





Jangan katakan aku egois, karena memang ini ambisiku.

Jangan katakan aku sombong, karena aku akan melakukan segalanya demi keinginanku.

Jangan kalian minta aku untuk ikhlas karena ini bukan jalanku.

Jangan katakan aku tidak mensyukuri nikmat Tuhan, karena AKU TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH PADA TAKDIR!





Tahun pertama, aku berhasil mewujudkannya, namun kuasaMu menggagalkannya…

Tahun kedua, Kau membuaiku dengan bayangan indah nama besar, membuatku sejenak terbuai tanpa menyadari keinginan terbesarku masih belum terwujud…

Tahun terakhir, akankah Kau mengulanginya lagi?






Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Perjuangan, pantaskah disebut demikian?

Penantian, pantaskah disebut demikian?

Semua itu hanya untuk satu tujuan. Satu keinginan. Satu tekad. Satu ambisi. Satu harapan yang nyata, dibebankan ke pundakku. Satu kepercayaan yang lebih mahal harganya dibandingkan diriku sendiri.





Egoku muncul.

Bukan, ini bukan egois, melainkan sebuah pertanyaan besar yang entah akan kutujukan untuk siapa. Sebuah perwujudan dari rasa putus asa atas janji indah yang tak kunjung tiba.

Sampai kapan?

Sampai kapan aku harus bersabar? Berdiam diri? Merenungi nasib? Membayangkan betapa banyak pengorbanan yang tiada berakhir? Berapa lama lagi waktu yang harus kuhabiskan? Bukankah Tuhan selalu memberikan apa yang umatNya selalu perjuangkan? Memberikan balasan atas semua perjuangan dan penantian? Memberikan jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan siang malam? Bukankah Tuhan tidak tidur?

Bukankah Dia mengerti atas apa yang diinginkan oleh umatNya?





Tapi sampai kapan aku harus menanti? Sampai kapan aku harus berjuang?

Aku lelah!!!

Tolong jawab pertanyaanku!





Matahari tidak pernah secerah pagi ini…

Menemaniku mencari motivasi untuk bangkit kembali…
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptyFri 3 Feb 2012 - 23:12

waaaah panjaaang... Top
tp sis, mnurutku diksiny kurang pas bwt puisi deh...
klo aku sih lebih suka diksi yg rada2 singkat tp bermakna dalem...
biasany sih pemilihan diksi puisi beda dari cerpen/novel...

komentar singkat ku nih sis...
mdh2n brkenan girang
Kembali Ke Atas Go down
aden
Penulis Pemula
Penulis Pemula
aden


Jumlah posting : 91
Points : 108
Reputation : 1
Join date : 01.12.11
Age : 33
Lokasi : Yogyakarta

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptySat 4 Feb 2012 - 13:03

Saya juga nggak tau sebenernya ini masuk ke kategori apa... Razz Razz

Waktu itu langsuuuung aja nulis, nggak mikir apapun, maunya biar beban di hati bisa langsung leeenyaaappp.... itu aja yg terpikir... Malu

sumbernya dari kata hati yg kecewa setelah detik2 pengumuman SNMPTN....


Eh, setelah nulis jadinya leeegaaaaa.....

Nulis itu emang mantap Top
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptySun 5 Feb 2012 - 4:03

bisa sih masuk puisi...
klo stauku sih puisi angkatan modern kan udh gak banyak aturan
emg lebih ke ekspresi emosi aja...

tp ya namany jg selera org beda2...aku lbih suka puisi jadul yg ada rima ny.. :p

iy emg nulis itu ngebuat kita ngelampiasin emosi...
tp bisa mancing emosi jg klo kita lg pngen nulis tp gak bisa hehehe...
Kembali Ke Atas Go down
aden
Penulis Pemula
Penulis Pemula
aden


Jumlah posting : 91
Points : 108
Reputation : 1
Join date : 01.12.11
Age : 33
Lokasi : Yogyakarta

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptySun 5 Feb 2012 - 5:09

Ajarin bikin puisi yang sarat dgn sastra dong... Saya bukan tipe orang yg suka baca tulisan njelimet soalnya...
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku EmptyTue 7 Feb 2012 - 9:55

akuuuu???
gak ngerti sis rui yg jurusan bahasa aja....
ato gak agan senandung jalan tuuuh...
klo puisi aku gak trlalu ngrti...klo postingan soal puisi itu mah copas doang Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Aku dan mimpiku Empty
PostSubyek: Re: Aku dan mimpiku   Aku dan mimpiku Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Aku dan mimpiku
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Puisi-
Navigasi: