celotehan kegilaan

Realistis, Surealisme, melayang
Aku sudah gila
Ingin berlari, sembunyi, menghilang
Menutupi diri dengan selimut malu yang berlapis

Realistis, surealisme, melayang
Dan aku semakin gila
Ingin bernyanyi, menari, berkisah
Siapa yang sudi mendengar? malaikatkah?

Kamu tersenyum, tapi palsu
Kamu menangis, tapi ragu
Kamu tertawa, tapi terpaksa
Aku tak suka, ingin ku cabik, ingin ku rajam

Berteriaklah, putuskan pita nada mu
Berteriaklah, seperti Iblis yang terbakar marah
Aku ingin kau berteriak
Bangunkan penghuni dunia
Emosi, amarah, melayang, terbakar, terbuang, tertiup
Bersama api, jiwa dan angin.

Realistis, surealisme, melayang
Aku memang sudah gila,
sudah abaikan
kata-kata ku hanya gumpalan sajak kosong
tak perlu komentar, simpan energi mu.
Dan aku, buang, lempar, hanyutkan.

Datar, seperti kaca
Remuk redam saat pecah
menangis jika ingin aku peduli
tertawa jika ingin aku raih,
namun sekarang cukup kau diam,
aku muak, galau, sendu
Lupakan ini,
anggap hanya celotehan gila
dari orang yang tak pernah merasa gila.

do re mi
fa sol la
si do...
dst dst

nada-nada kerisauan
bisa indah dtengah kegilaan
kata-kata kesedihan
bisa manis dtengah kemunafikan

kembali
do re mi
fa sol la
si do...
itu saja kawan, itu saja

akankah bisa ku mengerti
nada-nada usang yang tak pernah jemu mengalun
menggema dipenjuru dunia
menutup kekosongan yang nyata ada

dan aku tetap tak mampu mengerti
nada-nada itu begitu indah
sesungguhnya aku iri
dari lubuk hati ingin ku urai segala sepi

wahahahha...
dlanjutin sm sis kimmie...
udh ah nnt trit sebelah kosong lg, pindah ksini...