Aku, Dia, dan Bintang Kejora

Subyek: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Fri 6 Apr 2012 - 19:54

Semua berawal dari sini. Di tempat yang dingin dan sunyi ini. Dulu di tepi
sungai ini, terasa hangat di tengah kumpulan dengan beberapa teman. Sembari
duduk bersebelah, dengan senyum kami menengadah. Melihat ke arah yang
memantulkan cahaya laksana mentari, namun dalam kehangatan di malam itu. Dengan
api unggun yang membara. Ditemani mercusuar.

“Venus!
Itu venusku!” aku berteriak di sela tawa. Dia
menoleh padaku, sejenak tersenyum. “Lihatlah, aku dan bintang..”
kataku. Dia mencibir, lalu berpaling lagi, kembali menengadah ke langit yang
kemilau itu.

“Aku
dan bintang.. itu melambangkan ketidakberdayaan, karena, sama seperti
sekarang.. betapa ingin aku meraih bintang, venus
itu.. kejora kau dan aku, namun tiada sanggup ‘tuk menggapai.”

Aku menghela nafas, kemudian berkata
lagi, “Kau lihat, betapa lemahnya aku? Aku tak bisa mengubah apa
pun dan mendapatkannya.”

Namun aku tersentak mendengar
jawaban darinya, “Bodoh!”

Dengan tatapannya, tatapannya yang
hingga kini dan sampai kapan pun tak’kan terlupa. Selalu menimbulkan suatu
pertanyaan.

“Kau tak hanya bisa meraih venus, kejora itu. Semua bintang ini bisa jadi milikmu.
Karena kau kuat, kau bisa menaklukkan semuanya, termasuk aku.”

Aku, Dia, dan Bintang Kejora AnfILujKgyWHAAAAAElFTkSuQmCC

Aku, Dia, dan Bintang Kejora AnfILujKgyWHAAAAAElFTkSuQmCC

Kini,
aku berada di tempat yang sama, tapi dengan keadaan dan suasana yang berbeda
dari waktu itu.

Di
tepi danau ini, dingin. Tanpa api unggun. Tak ada gelak tawa dan teriakan minta
jagung bakar lagi. Bahkan, di tepi danau ini, di tempat yang dulu aku dan dia
berbicara tentang venus itu, bintang kejora kami..
terasa amat redup. Riak dan gelombang tak ada. Dan venus
itu, tak kunjung hadir menemaniku di kesunyian malam ini.

Bagaimana
pun, aku dan bintang adalah lambang ketidakberdayaan. Dia berbohong padaku.
Sekarang nyata, dia dan semua yang kusayangi perlahan pergi meninggalkanku.
Dia, venusku, telah menjadi milik orang lain. Kejora itu, telah dia
persembahkan untuk orang lain. Orang lain.

Aku
menengadah. Mencoba menggapai langit dengan jemariku. Namun betapa pun kerasnya
usahaku, aku tetap tak bisa. Aku tak berdaya. Tak mungkin bisa meraihnya.
Bodohnya aku yang mempercayainya. Dan
aku tak tahu apa yang kurasakan. Seakan ditusuk ribuan jarum.

Aku
terus menunggu kejora itu datang. Aku kembali ke danau ini. Aku kembali duduk
di tepinya yang tampak tenang dan sunyi.

Dia,
andaikan kenangan itu bisa terulang sekali lagi, satu hal yang ingin ku
ungkapkan padanya. Untuk tidak memberikan kejora itu pada orang lain. Sebab
venus itu, aku mau venus itu tetap milikku.

Dan aku tak tahu apa
yang kurasakan, seakan ditusuk ribuan jarum.

Aku
yang duduk di sini, belum juga bisa mengerti, apa yang kurasakan. Seakan
ditusuk ribuan jarum.

Mengapa
aku melepasnya? Kenapa aku begitu bodoh tak melarangnya pergi? Mengapa aku
begitu lemah? Kenapa aku tak mampu mengubah pikirannya?

Venusku.
Aku, Dia, dan Bintang Kejora 782995

Aku
berpaling, melihatnya ada di sampingku. Dan
dia menatapku. Dengan tatapan itu, yang sampai sekarang dan hingga mati pun tak’kan pernah terlupakan.

Ya,
sinar mata itu.. kini serasa membakar jiwa sendiriku yang tak sanggup lagi
bersenandung. Yang tak dapat ku mengerti, seakan ditusuk ribuan jarum.

Aku
menantikan keajaiban itu datang. Tolonglah. Ku mohon. Beri aku waktu sebentar
saja untuk bersamanya lagi. Sampai aku bisa mengerti, rasa apa ini. Seakan
ditusuk ribuan jarum.

Jika
kenangan itu terus terbayang, mengapa tak pernah diberi kesempatan? Jika memang
tak diberi kesempatan, kenapa kenangan itu tak dihilangkan saja? Lagi – lagi, hati ini seakan ditusuk ribuan
jarum.

Sungguh,
aku tak rela. Aku yang telah kehilangan kepercayaan akan keajaiban, kini
menantinya lagi. Meski tak yakin.

Kembali
menengadah.

Venus,
kejora, bintang itu, tetap tak tampak.

Dingin.
Sepi. Sunyi.

Tanpa
api unggun yang membara.

Tak
ada teriakan minta jagung bakar lagi.

Tiada
mercusuar yang memanggil perahu pulang menepi.

Seakan
ditusuk ribuan jarum.

Aku
masih tak dapat mengerti. Tanpa kusadari, butiran air hangat telah mengalir dan
membuat pipiku basah olehnya. Menetes tanpa bisa kubendung.

Masih
tak sanggup kupahami, rasa apa ini. Seakan ditusuk ribuan jarum.

Apakah
aku.. telah patah hati?
Aku, Dia, dan Bintang Kejora 39EZJNCH5CJywAAAABJRU5ErkJggg==

Aku, Dia, dan Bintang Kejora 39EZJNCH5CJywAAAABJRU5ErkJggg==

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 9 Apr 2012 - 22:36

kayakny ini bisa djadiin puisi jg sis...
diksiny keren... Top

tp pas ada kata2 "venusku" kirain udh berakhir eh tauny ada lanjutnya... Very Happy

klo mnrutku sih pas ny udh berhenti dbagian itu, tambahanny jd terkesan dpaksain...

itu mnrtku lho...
ayo nunggu sepuh komen ah Aha

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 9 Apr 2012 - 22:42

hehee,
iyah yaa?
jd mesti d potong dong?
Rolling Eyes

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Thu 12 Apr 2012 - 20:21

mnrutku aja sis...hsil akhir mah kputusan sis sagi aja gmna enakny...
soalny seni itu subjektif sih... Main Biola

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Fri 13 Apr 2012 - 14:39

iyah kaka..
Razz

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Sat 14 Apr 2012 - 0:23

Tamu

Oh... Sagi... Jangan kuatir.... tak kusangka engkau di sakiti begitu rupa haru

Lihatlah tatasurya punya 9 planet...

Tanpa Venusmu...

Masih ada Mercurius, bumi, mars, jupiter, saturnus, neptunus pluto, sedna, ceres dll...

tinggal pilih.. .. licik

Dipilih...di pilih... di pilih.... dapat ide

Benci sakit hati yes

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 21 May 2012 - 11:20

Simpen dulu... aku bacanya nanti..

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 21 May 2012 - 14:49

Hah...
yak!
Rui benar-benar mengerti TT____TT

No comment ah, mau pundung dulu :><:

Tamu

Rui ERROR!!!!

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 21 May 2012 - 15:49

error gimana? :><:

Tamu

Maksudnya ternyata Rui Errornya ( pindah ke dark Rui ) karena di sakiti oleh Venusnya...

oh cup...cup..cup.... my dear... come here ( Hug you tight )
hajar

Kidding....

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 21 May 2012 - 16:07

dari dulu juga dah begini speachless

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Mon 21 May 2012 - 19:26

astaga..
yg udah lama..
hahaha

iya, pengalaman pribadi nih,
sekarang aku ga mau venus lagi,
aku mau galaksi!
dor

rui pernah ngalamin juga ya?
masih normal ternyata..
yes

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 13:43

justru karena itu aku jadi nggak normal dan schyzotipal menjadi marah

malas ngurusin venus lagi, mending nyendiri

Tamu

opsss.... salah emotion...

Nangis

maaf Rui... turut berduka cita. . .. geli

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 14:26

Emoticon pertama dipastikan udah bener itu

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 16:33

siapa venus kejam yg telah mengubahmu jadi seperti ini nak??
marah

Tamu

Iya Nak Sagi.. siapa Venusmu yang merubahmu seperti itu nak...

Saya minta satu cerpen khusus buat nyeritainnya.. jempol

ntar Rui atau saya bakal buat satu cerpen khusus buat nyiksa Venus dikau geli

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 17:49

yayayaa..
kita siksa sang venus rame2!!
girang

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 17:50

eh, kak..
aku baru ngeh..
aku nanyain rui loh kak,
ternyata sikap antipatinya terhadap lelaki dipicu kejadian menyakitkan dari venusnya..
bukan venusku..
venusku udah redup,
udah diganti sama galaksi.. ga sekedar planet yang bersinar lagi..

Tamu

itu karena dia belum bertemu cowo sebaik dan sekeren daku jempol

Venusnya Sagi...

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 20:54

hegh?

Tamu

Apa meragukan kakakmu yang baik ini yah!!! marah

Subyek: Re: Aku, Dia, dan Bintang Kejora Tue 22 May 2012 - 22:33

bukan meragukan kak, mencurigai!
Lidah

» Seseorang dan Bintang
» antara bintang dan karang
» selubung bintang (buat lomba juga)