SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Ruise Collaboration Pengembangan Novel

Go down 
4 posters
Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7  Next
PengirimMessage
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 13:10

Jadi diterima nih?
Kalau begitu...

Mike sama Snake bagainnya Sere~~
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:22

Sambil memasak aku memikirkan Snake dan 4 buah Fuse RVCo yang sering diceritakan oleh Snake senior sebagai benda yang sangat berbahaya, Fuse itu adalah sejenis prototype dari Fuse berkekuatan tinggi yang sedang dalam pengembangan untuk fungsi militer atau mungkin lebih dari itu. Snake Senior selalu terlihat sedih saat menceritakan tentang Fuse itu dan apa yang telah terjadi pada keluarganya karena benda-benda itu, kupikir hanya Mike yang benar-benar mengetahuinya karena mereka selalu mabuk bersama. Aku hanya berharap Snake tidak menjualnya kemanapun juga karena sekali Fuse itu kembali ke pasar aku tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi, karena Snake Senior selalu mengatakan hal yang sangat buruk akan terjadi.

Denting piano terdengar begitu indah mengema di seluruh ruangan membuat perasaanku menjadi teduh, entah sudah berapa lama sejak piano itu tidak berbunyi, mungkin 10 tahun, dan nada-nada indah melayang keluar menyatu dengan suara-suara binatang malam. Oh hatiku menjadi teduh, tanganku masih bergerak mengoreng daging dan membuat beberapa roti panggang untuk makan malam disertai sedikit salad dan meletakkannya diatas meja, sebagian kusisihkan pada mangkuk makan khusus Kuro dan menambah sepiring kecil dengan susu dan daging untuk anak kucing.

“Flo, makan malam,” panggilku setelah denting piano berakhir dan dia langsung berdiri menuju meja makan. Gadis yang penurut, aku menatap Flo di depan meja makan dan bertanya-tanya dalam hatiku, sudah berapa lama sejak ada tamu yang menemaniku makan malam, selama 10 tahun ini hanya ada aku dan Kuro. Ada begitu banyak pertanyaanku pada Flo tapi aku takut saat aku bertanya berarti aku harus memulangkannya. Mungkin dia juga punya alasan khusus untuk dirinya sendiri dan pada saat dia siap dia akan menceritakan semuanya padaku tanpa perlu kutanya, aku hanya perlu menunggu, untuk saat ini aku akan mendiamkannya. Aku masih menginginkannya di tempat ini lebih lama.
Flo duduk dan memulai makan malamnya. “Bajumu kebesaran,” kataku menatap dirinya sambil menikmati makan malamku, “ Mungkin kita bisa ke kota besok pagi untuk memberi pakaianmu, aku bisa mengantarmu sebelum aku pergi ketempat kerja.”

Flo hanya mengangguk sambil mengunyah makanannya.

Berpikir hingga kesana aku segera mengeluarkan kartu pendudukku yang berbentuk telur bundar namun tipis dengan ketebalan 1 centi, orang-orang memanggilnya Oall, aku menekan sebuah tombol di sana untuk memeriksa rekeningku dan melihat jumlah tabungaku 2.675 Zion. Membeli sepotong pakaian tidaklah terlalu mahal berkisar 10-25 zion per setnya. Pikiranku terus berputar-putar pada Fuse itu dan menekan sebuah tombol pada Oall untuk menghubungi Snake, fungsi Oall ini merupakan mini computer yang mencakup keseluruhan dan termasuk telepon genggam, namun hanya kelas 1 dan kelas 2 yang memilikinya, sedangkan Oall Snake merupakan Oall dari pasar gelap milik penduduk kelas 2 yang telah meninggal dan dihack secara ilegal.

“Snake,” panggilku setelah terdengar suara dari Oall.

“Jaime?”

“Snake, aku ingin membeli sebuah Fuse itu seharga 2.500 zion.”

“Maaf, Jay. Aku sedang melakukan transaksi dengan Hudson,” balas Snake tertawa dan aku dapat mendengar suara tawa Hudson, seorang penadah barang untuk black market. “Demi Ayahmu Snake, sisakanlah sebuah untukku untuk mengenang Snake Senior.”

“Tidak bisa, Jay. Hudson mau membelinya seharga 3.000 Zion perbuahnya kamu kalah harga, ini tidak ada hubungannya dengan hubungan kita dan Ayahku.”

“Snake, 2.500 zion dan 4 buah Fuse Tripod tawaran terakhirku,” Sahutku.

Snake terdiam… cukup lama, “Datanglah ke tempat Hudson sekarang, Jay.”

“Dalam 15 menit, Snake.” Aku menutup Oall dan segera berdiri. “Flo, nikmati makan malammu, setelah itu kamu boleh melakukan apapun yang kamu inginkan, jangan menungguku pulang,” kataku sambil mengambil sebuah jaketku, mengambil 4 Fuse dari ruang kerjaku dan memasuki belakang rumah serta membuka sebuah garasi kecil, untuk menemukan sebuah mobil kecil bermesin tunggal bernama Ridez untuk dua orang milik Ayahku yang telah kuperbaiki.

Aku menaiki Ridez dan memasukan Fuse milikku yang segera menghidupkan mesinnya dan membuatku melayang di atasnya. Tanganku memegang dua buah stang pengendaranya dan kakiku menekan control pengendali energi mesin yang segera membuatku melayang setengah meter di atas jalanan. Mengerakan kaki yang lain mesin ini langsung meluncur maju menerjang udara dingin untuk segera menuju ke toko Hudson di Pasar gelap yang membuat rambutku berkibar.

Bagaimanapun juga aku harus mendapatkan Fuse itu, setidaknya satu buah.
Dalam 10 menit aku tiba di tengah keramaian pasar gelap yang didominasi oleh para masyarakat kelas 3, Ridezku berhenti di sebuah toko yang kumuh dan terlihat Snake di sana sedang mabuk bersama Hudson. “Jay,” teriak Snake dan Hudson menatap kearahku, “Jay.”

“Snake, Hudson,” Kataku dan melihat kotak kecil di tengah mereka berdua, kotak berisi Fuse. Tanganku bergerak mengeluarkan sebuah kantung kecil berisi 2.500 Zion yang kutarik dari rekeningku di tengah perjalanan karena di tempat ini tidak menerima apapun kecuali Tunai dan melemparkannya kepada Snake, uangmu dan 4 buah Fuse di dalamnya. Tangan Snake memegang uang itu dan melihat isinya serta mengeluarkan 4 buah Fuse di dalamnya untuk diperlihatkan pada Hudson dan Hudson mengeluarkan kaca pembesarnya untuk menelitinya, “Hmm.. Fuse ini masih bagus dan belum ada tanda-tanda bocor, 100 Zion untuk satu buahnya.”

“Hudson,” teriakku, “Kamu bisa menjualnya 250 Zion untuk setiap bijinya, kita semua mengetahuinya.”

“150 Zion untuk setiap buahnya mengingat teman lama,” tambah Hudson tersenyum lebar.
Snake tertawa dan membuka kotak Fuse itu di hadapanku, “Merah, Kuning, Biru dan Hijau silahkan di pilih mana yang hendak kamu jadikan kenang-kenangan Jay, aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku sendiri, jangan katakan jika aku tidak menghargai hubungan kita dan Ayahku.”

Mataku menatapnya dan hampir memakinya, sejak dahulu dia tidak memperdulikan apapun juga kecuali uang, menatap keempat Fuse itu, aku teringat kembali pesan terakhir Snake senior saat menyerahkan benda ini padaku.

“Jay, jika kamu tidak dapat melindungi semua ini, hancurkanlah semuanya terutama yang berwarna merah, apapun yang terjadi jangan biarkan Fuse ini jatuh ke tangan orang lain.”
Aku menduga yang berwarna merah tentu merupakan yang paling berbahaya dari keempat Fuse tersebut dan mengambilnya. Aku tidak bisa menyelamatkan benda ini karena jatuhnya juga ke tangan anaknya sendiri, setidaknya yang berwarna merah masih dalam pengawasanku. Tanganku memegang Fuse merah berbentuk persegi kecil itu dan menatap Hudson, “Kemana kamu akan menjual ke tiga Fuse ini Hud?”

Hudson pria botak gemuk tersenyum menyambut kotak itu dengan kedua tangannya yang merupakan artificial, karena dia dulu juga adalah mantan pemulung yang kehilangan kedua tangannya akibat ledakan Fuse bocor, menaikkan bahunya dan menyentuh ketiga Fuse itu, berkata, “Fuse RVCo, sekitar puluhan tahun lalu, orang-orang dari Tripod dan Eisenn pernah ramai mencarinya mungkin mereka masih berniat sekarang, karena tidak ada lagi orang yang mencari Fuse RVCo untuk android bekas RVCo.”

“Apa kamu akan menghubungi mereka?” tanyaku.

Hudson tertawa, “Tentu saja, kalau tidak kemana aku harus menjual benda semahal ini.”
Aku mengangguk dan berbalik meninggalkan mereka menaiki Ridez serta berbalik kerumah. Saat membuka pintu rumah kembali aku disambut oleh suara denting piano yang indah membuat pikiranku tenang untuk sesaat dan segera duduk di sebuah kursi di ruang tamu, melihat punggung Flo dan rambut panjang merahnya begitu indah terurai. Tangannya bergerak cepat memainkan piano dan mengeluarkan bunyi-bunyi yang sangat indah. Pikiranku yang terasa ruwet perlahan-lahan terurai dan tanganku mengeluarkan Fuse RVCo berwarna merah dan melihatnya, tidak mengerti arti dari sebuah Fuse ini dan meletakanya di atas meja.

Tak lama kemudian anak Kucing itu melompat naik ke atas meja dan menatap Fuse tersebut, bergerak berputar-putar menatap Fuse dan mengunakan tangan kecilnya untuk memutar Fuse tersebut dengan perlahan-lahan, cukup menarik melihat anak kucing itu menemukan mainannya. Saat denting piano berhenti aku menatap Flo dan berkata, “Flo pergilah tidur di kamar tadi besok pagi aku akan membawamu ke toko baju besok pagi.”
Flo menatapku dan berkata,” Ya,” kemudian berdiri dan naik keatas ruangan. Wow, aku tidak menyangka dia akan sepatuh itu, aku pun segera berdiri dan mengambil Fuse itu menuju ke ruang kerjaku yang merupakan bekas ruang studio dan meletakan Fuse tersebut di antara 2 Fuse lainnya yang tersisa milikku di samping komputer dan kepala-kepala android serta berbalik menuju ke lantai atas untuk tidur.

“Matikan lampu,” kataku dan semua lampu di ruangan tamu dan lantai satu padam, “Huamm…” hari yang melelahkan dan tubuhku masih kesakitan akibat luka, begitu tubuhku menemukan tempat tidur, aku langsung tertidur sepenuhnya.


****

Oke... Mike Snake... milik dikau sekarang..... semua alur sudah saya paksakan untuk mengalir hehehehe. .. . konfliknya dah mulai memanas. . .Rui tetap ingat tugas kuliah dan hidup nyata yang paling penting yah...

Love you Rui. .. jangan memaksakan diri sayang

Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:38

sayasudah melupakan dunia nyata.
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:42

( hug ) Rusie... kembali nak... kembali....

Dunia nyata punya cinta yang lebih panas dan mengebu-gebu nak... lebih indah...
( hug again... )

Ruise.....
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:47

Kembalinya buat ngapain?
cinta itu apa?

(Note: pengidap schyzotipal sudah tidak perduli dan tidak memilikin minatpada hal seperti itu)
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:52

haru oh... sudah separah itu... oh. . . oh.... Nangis tidak tahu mau ngomong apa lagi kecuali nangis...

suatu saat nanti nak... aku akan menemuimu dan memelukmu sepenuh kasih sayang nak....

Nangis tabah yah....
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 15:54

nggak perlu speachless
aku hanya butuh pelukan dari laptop
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 16:06

kabur Laper... cari makan dulu ah...

wek bye...bye Ruise....

( jongkok tunggu daku kaya yah sayang... )
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 16:10

kalau Kakak kaya aku dapet apa? dolar
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 16:55

"Kau tidak tidur?" seorang pria berambut pirang bertanya lembut. Berdiri di ambang pintu ruang kerja milik Serenada dan memperhatikan sosok tersebut. Sibuk berkutat dengan perhitungan-perhitungan yang dibuatnya. Perhitungan untuk teknologi militer lain yang harus diserahkan untuk membeli ketenangan selama dua bulan.

Serenada tidak menjawab. Hanya melirik sesaat dan mengangguk pelan. Eislen mendesisi pelan. Demi apa pun juga, hanya Kaskiou yang bisa membuat Serenada meletakan perhitungan-perhitungan sial itu. Dan Serenada sudah menjauhkan Kaskiou agar tidak menganggunya sampai perhitungan itu selesai.

Melirik sesaat pada tubuh tidak bergerak milik Kaskiou, Eislen mendecak pelan. Janggal mendapati sosok wanita berambut putih itu terdiam dan tidak sehyper biasanya. Sosok yang dalam beberapa artian bisa dijadikan gambaran dari Serenada. Serenada yang lain dan tidak terikat dengan pemerintahan.

"Seseorang baru saja memberiku kabar mengenai AImu itu," mulai Eislen lagi. Berjalan ke sisi Serenada dan memperhatikan apa yang ia kerjakan. Penyempurnaan Fuse, eh?

"Zueig?" pelan. Pandangan Serenada tidak berpindah dari tempatnya.

"Mungkin. Aku lumayan terkejut kau punya kenalan kelas 3 seperti pria itu."

"Kelas 3 sekali pun, kalau dia mau dia bisa saja menghack semua jenis keamanan. tanpa terkecuali." Wajah Eislen kontan menjadi masam. Ingat dengan baik bagaimana pekerjaannya yang sudah disusun sedemikian rupa berubah menjadi sebuah data tidak penting berupa virus. Hanya karena seorang hacker yang tinggal di pedalaman LastZone. "Apa kata Zueig?"

"Flo terdaftar sebagai istri salah satu penduduk kelas dua."

Gerakan jemari Serenada berhenti. Memandang ke arah Eislen yang hanya bisa menunjukan tanda "v" dengan tangan kanannya. Sama sekali tidak ingin ikut campur. Cukup sekali dia terjebak dalam sengketa antara Kaskiou dan Zueig perihal Serenada. Tidak ada lagi.

"Kau serius?"

Anggukan pelan dan apa yang Eislen ketahui berikutnya adalah Serenada menutup applikasi yang sedang dibukanya. Berganti dengan applikasi yang menyambung dengan sistem kependudukan pemerintah. Sistem illegal yang dibuat oleh pria bernama Zueig.

"Kau tahu... kau bisa dihukum kalau ada yang tahu soal itu lho..."

Serenada diam dan hanya memperhatikan biodata yang dibuat oleh Zueig. Mendesis tertahan dengan nama keluarga yang sudah disandang oleh Flo. Dan ini baru hari pertama.

"Eislen, aku ingin minta tolong..."

"Apa?"

"Temani aku ke LastZone..." Eislen mengerjap sekali. Telingannya tidak sedang mengelabuinya kan? "Zueig harus menjelaskan soal ini." Eislen tahu lebih baik dari siapa pun untuk tidak membiarkan Serenada berkeliaran sendiri. Tidak dengan kondisi Serenada yang jauh dari pengawasan androidnya sendiri.

"Minggu depan aku punya waktu."

___


Fuse RVCo.

Kaskiou pernah melihatnya beberapa kali dalam dokumen-dokumen pekerjaan yang harus dilakukan oleh Serenada. Limpahan pekerjaan tua yang harus dilakukan oleh gadis berusia enam belas tahun dan memaksanya membuat kopian yang sama yang dibuat oleh ilmuan yang melarikan diri 12 tahun lalu.

Fuse terkutuk yang demi apa pun juga berhasil membuat Kaskiou muak bila mendengarnya.

Fuse yang sama dengan apa yang dilihatnya barusan.

Dan demi mahluk-mahluk terkutuk yang pernah ada di dunia ini, fuse gila satu itu belum lama ini disentuhnya. Menggelinding pelan dengan dorongan dari dari kaki kecilnya. Dipermainkan seperti halnya buntalan benang yang senang ia mainkan saat Serenada beristirahat.

Umpatan dan segala rengekan yang dialamatkan pada Serenada kontan menguap begitu saja dari benak Kaskiou. Dalam ingatannya, ada beberapa Fuse serupa seperti Fuse merah yang tadi dilihatnya. Fuse yang sama-sama memuakannya. SeharusnyaFuse itu ada dalam satu tempat. Di dalam genggaman ilmuan yang tak pernah ia temui.

Seharusnya...

...tapi tidak dalam kenyataan.

Kristal berbeda warna milik Kaskiou mengedip. Crysoberryl dan safir. Memberitahu Serenada dan membuatnya mengambil Fuse satu itu, sama artinya dengan membebaskan Serenada dari posisinya saat ini. hanya saja... tidak dengan jaminan keselamatan Serenada di kemudian hari...

Mungkin... ada baiknya Kaskiou memperhatikan lebih lama lagi. Memperhatikan Fuse yang seharusnya ada di satu tempat namun terpecah. Fuse yang bisa menyempurnakan mesin pembunuh terkutuk itu.
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptySun 27 May 2012 - 17:55

Ruise V. Cort wrote:
kalau Kakak kaya aku dapet apa? dolar

Wah Ruise cepat banget balasnya... Thanks yooo....

Kalau kakakmu ini kaya... dikau dapat daku sayang... joget

Cintaku dan pelukku.... makanya doain aku cepat kaya hehehehe wow

saya doain Ruise cepat kaya dah... yang penting sehat dulu... gemes
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 18:15

kalau Kakak balas pas aku ol, bisa aja selesai dalam satu jam...
(kebiasaan mendadak)
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 20:34

Ruise.. maaf... internet lemot banget.. sering disconnet ... ><

gemes iya ntar saya lanjutin yah naskahnya, lagi banyak kerjaan sementara. . .

Oh Rui... >< jangan ajari kelemahan saya pada domba-domba empuk di sini Nangis saya ngak punya mangsa ntar sayang...

*Hug * rusie kasihani daku
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 20:41

(smirk)
oh ayolah My Dear...
Bukankah itu sudah rahasia umum dalam pembentukan karakter?
Bahwa tokoh yang senang mengumbar kasih, pada dasarnya adalah tokoh yang kaku bila menghadapi lawan yang sama...
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 22:31

gemes Ruise... ngak nyangka dikau ternyata sepintar ini. . .

jadi tambah menyukai Ruise deh hehehehe. . . . gemes

Ruise bentar lagi waktunya tidur... *hug*
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 22:34

Hihi,
Kakak pikir berapa banyak aku menghadapi karakter seperti Kakak (dalam game)?

Tidur... hm...
entah kenapa aku tidak ingin tidur... masih ingin memandangi tulisan-tulisan indah yang Kakak tulis di sini...
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 22:37

Nangis ampun... tobat aku...tobat..... Nangis

Ruise... jangan buat aku jatuh cinta padamu. . . nanti engkau akan menyakiti hatiku dan membuatku menangis lagi.. aku tidak mau di sakiti lagi... Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 22:41

Ruise minta ym dikau sayang... Hug
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyMon 28 May 2012 - 22:44

menyakiti?
untuk apa aku menyakiti aku hatimu yang rapuh?

apa... bagimu aku wanita yang seperti itu? senang menyakiti orang lain?

Spoiler:
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyTue 29 May 2012 - 2:29

YM? ._.
Atoli.haseo@yahoo.co.id
tapi udah lumayan lama nggak dibuka, aku pakai gmail sama nimbuzz soalnya
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyTue 29 May 2012 - 3:18

wow Tahnk you.. go sleep RUISE!! dah jam berapa nih >< Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyTue 29 May 2012 - 11:08

Jam 11 siang bubble

(jawaban Kyuu)
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyTue 29 May 2012 - 17:31

Ruise.. maaf ceritanya agak lama yah.. belum dapet ide juga >< sialan gak kepikir mau kemana tuh Jaime selain beli baju Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyTue 29 May 2012 - 17:38

Kan bilangnya dia cuma nganter setelah itu kerja.
Secara logika, Flo ditinggal buat beli sendiri kan jadinya?

Paling nanti aku bikin si Flo nyasar.
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Tamu
Tamu




Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 EmptyWed 30 May 2012 - 6:28

Waakakakaa...Ruise.... Project sementara berhenti... semua materi dan atlantis sebelumnya adalah murni miliki dikau.. silahkan membuangnya, melanjutkan atau menerbitkannya dengan namamu seorang... ( terima kasih atas pelajarannya sepanjang ini )

Maaf ada tugas mendadak jadi bakal offline untuk waktu panjang sekalian ngejar target...
jadi tidak mampu menyelesaikan tugas ini lagi.. maaf...maaf..maaf..
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty
PostSubyek: Re: Ruise Collaboration Pengembangan Novel   Ruise Collaboration  Pengembangan Novel - Page 6 Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Ruise Collaboration Pengembangan Novel
Kembali Ke Atas 
Halaman 6 dari 7Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7  Next
 Similar topics
-
» Menulis Cerita (Karangan) Adalah Masalah "Pengembangan Ide"

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Novel-
Navigasi: