SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Reinkarnasi

Go down 
4 posters
Pilih halaman : 1, 2  Next
PengirimMessage
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 22:59

Sekali lagi aku terbangun sambil melupakan mimpiku. Aku tahu dalam tidur tadi aku bermimpi, mimpi itu memaksaku menangis. Tapi, mengapa aku sampai lupa mimpi itu? tak ada yang kuingat sedikit pun dari mimpi itu, selain sesak yang memenuhi rongga dadaku juga jejak air mata di pipiku. aku segera melempar guling yang kupeluk dan menyadari betapa kusut seprainya, ada bekas cengkraman di sana, ada sisa air yang meninggalkan basah dikainnya. Aku menatap ngeri, mulai berpikir sesuatu telah salah dalam diriku.
**
Ibu membelai kepalaku yang basah kuyup oleh keringat. Memelukku dengan erat. Berbisik berulang-ulang tentang semua akan baik-baik saja. Entah aku tidak mendengar semua apa yang dibisikan ibu, hatiku sibuk menenangkan detaknya. Belum lagi nafasku yang memburu. Sudah seminggu ini aku terbangun dini hari dan membuat ibuku berlari ke kamarku, menemukan aku yang tiba-tiba terbangun dengan seluruh tubuh basah kuyup oleh keringat. Mimpi lagi, semakin lama semakin sering. Semakin lama semakin membayang dalam pikiranku.

Aku berdiri dihadapan lapangan yang begitu luas. Namun begitu sepi. Aku tak mampu menemukan tanda kehidupan disana, lalu kudengar suara-suara yang tidak jelas mendekat. Aku mencari arah suara, berharap menemukan seseorang yang kukenal. Namun, semakin lama aku mencoba menemukan asal suara itu, semua semakin gelap. Lalu aku terbangun dan melupakan lanjutan mimpi itu dengan badan basah sempurna.
**
Gadis itu sempurna. Dia tidak cantik sebenarnya, hanya saja aku tak mampu melepas pandanganku ke arahnya. Kesempurnaannya adalah kekurangannya. Seluruh ekspresi wajahnya terekam dalam ingatanku, seringkali berkelebatan begitu aja ketika aku bertugas. Senyumnya, sorot matanya, ekspresi datarnya, ekspresi rasa bersalahnya dan ekspresi yang mati-matian tidak pernah mau ditunjukkan kepadaku. Air mata dan ekspresi itu.

Gadis itu menangis didalam biliknya. Aku mampu mendengar rintihannya yang menyayat hatiku. Tangisan yang aku tahu sekuat tenaganya. Air mata yang mati-matian ditahannya untuk keluar. Aku mampu mendengarnya. Menangis dalam diam yang perihnya mampu kurasakan.
**
Ibu menatapaku dengan pandangan khawatirnya. Dia berkali-kali membelai rambutku. Aku hanya menatap kosong ke arah jendela. Entahlah, aku hanya merasa tidak seharusnya aku disini. Aku harus pergi. Aku harus menolong gadis itu. Tapi, ibu menahanku disini.memaksaku untuk segera tidur. Dia tak henti-hentinya berkata, semua akan baik-baik saja. Jelas aku tak baik, bukan gadis itu yang tidak baik. Dia sedang dalam bahaya, bagaimana bisa aku membiarkannya sendirian. Aku harus pergi.

Ibu menyelimuti aku, dia mencium keningku sambil berujar. Tidur yang nyenyak. Aku hanya pura-pura memejamkan mata lalu ketika aku membuka mata aku akan pergi menolong gadis itu.
**
Gadis itu duduk dengan anggun dalam kereta kencananya. Aku bisa melihat siluetnya. Dia sedang bercakap-cakap dengan ibundanya. Aku harus waspada. Dia akan segera datang menyambut kami. Dia akan membawa begitu banyak pengikutnya untuk acara besar ini kan? Beberapa minggu lalu ketika masih dikediaman kami, dia telah sepakat melalui utusannya. Sekarang aku hanya mengantar gadis ini, menjemput kebahagiaan. Setidaknya untuk negeri kami.

Rombongan mereka telah datang. Begitu gagah, seseorang memimpin mereka. Gayanya seperti penguasa negeri ini. Tapi bukan, dia bukan. Dia bukan orang yang kami tunggu. Dia bukan jawaban untuk kebahagiaann gadis itu. Aku menatap kereta kencana yang ditumpanginya. Dia melihat keluar tanpa menengok kearahku. Dia selalu begitu. Menghindari pandanganku, menghindari berbicara denganku. Menghindari berduaan denganku. Dia selalu mencoba menghilang dari pandanganku. Walaupun dia tidak pernah bisa lenyap dari pikiranku.

Pemimpin itu mendekat, suaranya lantang ketika berkata selamat datang. Aku bisa melilhat keangkuhan dalam bicaranya. Dia berbicara tentang keamanan negeri, tentang bersatu menjadi nusantara dan tentang upeti. Tunggu. Apa maksudnya ini?

Aku melihat ayahanda gadis itu mulai resah. Dia terlihat bergerak keluar dari keretanya. Sementara gadis itu juga memaksa sang ibu untuk mengizinkannya keluar. Aku segera maju, mendekati keretanya. Berujar pelan, memaksanya diam dalam kereta. Berbisik tentang keamanan. Dia diam tanpa menggubrisku, ibunya mengucapkan terimakasih sembari memeluk gadis itu.

Keadaan semakin kacau. Pemimpin itu nampak bersikeras tentang keputusan yang telah diambil. Ayahanda gadis itu mulai tampak marah besar. Dia tidak bisa menerima ini. aku maju mendekatinya, beberapa orang lain mulai mengikuti gerakanku. Membuat barikade yang melindungi ayahanda sang gadis. Lalu aku mendengar gadis itu keluar dari keretanya. Dia berlari. Berlari ke arah ayahnya. Salah. Seharusnya aku menjaganya. Memaksanya diam dalam kereta itu, setidaknya hingga keadaan membaik. Tapi aku tahu dia tahu. Kita sama-sama tahu. Tidak akan ada keadaan yang membaik.

Dia telah berdiri disebelah ayahnya. Wajahnya menunjukan keteguhan. Dia berteriak tentang harga diri negeri kami. Tentang pengkhianatan yang dibawa sang pemimpin. Ayahnya memandangnya dengan ekspresi yang tidak bisa kutebak. Mungkin aku harus menjadi seorang ayah untuk paham. Dia hanya memeluk gadis itu. Lengannya tampak gemetar mencengkram lengan gadis itu. sementara tanpa kusadari dia telah melepas patrem yang menahan rambutnya yanng panjang agar tersanggul rapi. Rambut hitam legam yang panjang itu terurai ke bahunya.

Dia tidak menangis, aku mendengarnya berujar.

‘aku bukan upeti untuk negeri majapahit. Aku bukan upeti dari negeri sunda’

Sementara dengan cepat dia menusukan patrem itu tepat ke dada kirinya. Sang ayah berteriak perang. Aku berlari ke arah gadis itu. Menyangga tubuhnya yang roboh. Dia menatapku, aku bisa mellihat wajahku dalam bola matanya yang berkaca-kaca. Dia masih menahan air matanya. Aku memeluknya erat. Aku merasakan dia telah jauh. Tak bergerak lagi dalam pangkuanku. Segera saja lapangan bubat pecah oleh suara denting pedang. Aku kalap. Membunuh semua yang ada disekitarku.

Dyah pitaloka... ku...

Citra...

**
Bukan mimpi. Aku tidak pernah bermimpi. Aku pernah menjalani masa itu. aku segera terbangun. Melempar selimut yang menghalangi gerakku. Aku menatap sekitar. Menatap cermin yang ada disebelahku. Di sana. Di dalam cermin itu, aku bisa melihat sosok yang ku kenal. Mantri Patih Wirayuda menatap balik ke arahku.

**
Seorang ibu memandangi anaknya yang tertidur. Ibu itu sering kali membelai rambut sang anak. Sekali-kali mengusap air mata sang anak yang tiba-tiba mengalir. Dia tampak begitu lelah. Pembicaraan siang itu dengan seorang psikiater membuatnya khawatir. Dia tahu anaknya tidak gila. Kemarin dia masih bisa tersenyum dan berujar tentang pelajaran disekolahnya, tentang pelajaran sejarah. Cerita tentang putri kerajaan sunda yang mati dalam perang bubat dan kisah cintanya dengan Mantri Patih Wirayuda yang ikut mati dalam perang itu. Dia masih Yuda, anak lelaki satu-satu miliknya. Dia masih Yuda, bukan Mantri Patih Wirayuda.
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 23:10

gemes Reinkarnasi .. .
Wow.. rasanya begitu nyata..... mimpi yang terasa begitu nyata...
Apakah itu kenyataan...?

Apakah wanita itu adalah Uzie?


( uzie... apa kamu mengikuti Reiki Tummo? just asking Lidah )
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 23:20

kak aksara wanitany kan dyah pitaloka citraresmi, putri kerajaan sunda yang mati diperang bubat... Nangis

reiki tummo aja uzi g tw..
emg apaan?
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 23:25

Mungkin saja kamu reinkarnasi dari putri itu. . .


( reiki tummo adalah sebuah aliran yang pada tingkat setelah retreat jiwa dan reiki tummo tingkat 3A, kamu dapat MPK alias melihat dan merasakan kembali kehidupan masa lalu kamu.)

Just asking.. karena storynya terasa begitu nyata.... hehehe seperti dikau berada di sana saja
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 23:32

g kaykny..
just admire her..

eh, beneran?
kak aksara bisa?

wah..
uzi emg suka bgt sma kisahny dyah pitaloka.. gemes
mungkin krna itu jdnya kerasa bgt..
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyWed 23 May 2012 - 23:33

Hahaha.. mungkin saja kamu itu beneran Dyah Pitaloka... hahaha.... jempol
( rata-rata semua orang Reiki tummo di atas retreat jiwa bisa melakukannya... ) pssst... it is our little secret kay.. uzie
bye Uzie.... moon Nite Uzie have a sweet dream


Oke kita tunggu commen para sesepuh nantinya
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 14:43

keren kak uzie!
jempol

umm, aku mau komen apa ya..
komen apa ya..
licik

kalo masalah salah2 tanda baca tunggu rui aja ya,
sejauh ini aku masih suka karena aku jarang ketemu cerita yang didasari sejarah seperti ini,
goda
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:17

@sagy
makasih sagy..
sbnernya obsesi pngne buat cerita historical science fiction..>,<
tapi blum dpet feel n ilmu yg ckup kayakny..harus bnyak2 blajar fokus


siip...
rui..
rui..
tung
tanda bacanya gmna..
uzi smpe ngulang dua kali buat ngcek..#hrusny lebih y..#plaaaak
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:19

selamat mencoba~
girang
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:27

makasih sagy.. narsis
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:32

yang romance yah Uzie terkasih..... melet ( ambil permen untuk Sagi dari Uzie )
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:32

ka aksara,
emg reiki tummo itu intinya ngapain y? teliti
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:41

lebih lengkapnya langsung ke TKP aja...

http://padmajaya.com/

Di bogor ada klinik gratisnya kok... kemarin pernah main ke sana...

CONSCIOUSNESS LADDER TECHNIQUE (Regression)

It is a guided private session designed to guide the participant to re-experience their past lives to reach their soul consciousness. It is a very powerful technique to cleanse past lives traumas as well as learning some pending spiritual lessons. The participants remain physically aware during the session. It is not hypnosis technique. At higher level, the participants will be guided to enter Spirit Consciousness as the gateway to achieve self-realization.
Prerequisite: Reiki Tummo Level 3A and Spiritual Retreat

dari REikitummo.com jempol
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:46

#merebut permen yg sebenarnya memang hak ku
melet
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:48

wow Terjadi ciuman tak langsung....

( Malu ah....) di liat banyak orang..... centil
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:48

kayakny romance.. uzi g bsa buat cerita komedi.. Nangis
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 16:54

Aksara wrote:
wow Terjadi ciuman tak langsung....

( Malu ah....) di liat banyak orang..... centil


Muke Cape
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 18:35

jempol Uzie... ntar idea ngalir sendiri kok jempol jalan aja hehehe.....
Kembali Ke Atas Go down
uzie.ra
Pendatang Baru
Pendatang Baru
uzie.ra


Jumlah posting : 49
Points : 57
Reputation : 0
Join date : 10.05.12
Age : 33
Lokasi : Bogor

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 18:43

sagy hati2 y...


siipp.. Smile
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyThu 24 May 2012 - 18:53

Main Gitar Let love be everywhere... and cheer the broken heart people... make them dare to try once again.... Main Biola

You are a writer who write people heart wow

Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyFri 25 May 2012 - 19:32

iya uzie, tolong selamatkan aku~
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyFri 25 May 2012 - 20:20

kabur Sini sagi.. aku datangggg
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyFri 25 May 2012 - 21:42

aku invisible lagi..
aku invisible...
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyFri 25 May 2012 - 21:49

pukau Invisible eyes detection.... Sagi spotted
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi EmptyFri 25 May 2012 - 22:03

kyaah...
kabur

ampun deh kak,
ampun~
Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Reinkarnasi Empty
PostSubyek: Re: Reinkarnasi   Reinkarnasi Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Reinkarnasi
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 2Pilih halaman : 1, 2  Next

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Cerpen-
Navigasi: